Bagaimana jika dua tim yang sama-sama menyandang juara Copa Indonesia saling bertemu? Jelas akan panas dan tensi tinggi. Pertandingan juga diprediksi akan berlangsung seru dan saling menyerang demi mempertahankan gengsi masing-masing. Paling tidak, pemandangan itu akan terjadi saat Arema dijamu tuan rumah Sriwijaya FC Palembang pada opening game Copa Dji Sam Soe 2008 di Stadion Jakabaring Palembang, malam nanti.
SIAPAKAH RAJA COPA
Rabu, 05 November 2008
Kubu tamu, Singo Edan datang ke kota Empek-empek ini dengan predikat juara dua kali Copa Indonesia secara beruntun di musim 2005-2006. Sementara, Sriwijaya adalah juara baru Copa Indonesia setelah merebut tahta juara dari Arema di musim 2007. Selain itu, Sriwijaya juga mencatat prestasi membanggakan dengan mengawinkan gelar itu dengan juara kompetisi reguler Ligina XIII. Laga nanti, adalah penampilan ketiga Arema pada laga pembuka copa di tiga tahun berturut-turut. Arema yang kala itu diarsiteki Benny Dollo mengawalinya dengan menang telak 3-0 atas juara Ligina XI, Persipura Jayapura 3-0 pada pembukaan copa 2006 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Sayang, mereka gagal pada pembukaan copa 2007 usai kalah 1-2 oleh Persik Kediri, juara Ligina XII. Kegagalan itu berlanjut di copa musim 2007 dan harus tersingkir di babak 32 Besar ‘’Kami harus memenangkan pertandingan ini. Meski hanya sekedar ekshibisi, pertandingan ini adalah pertaruhan gengsi Arema yang pernah menyandang juara copa dua kali. Saya yakin, seluruh pemain Arema pasti tampil ngotot dan berjuang semaksimal mungkin untuk dapat mengalahkan Sriwijaya. Ini juga menyangkut harga diri Arema,’’ terang Suroso, kapten Arema kepada Malang Post, kemarin. Sementara itu, tuan rumah Sriwijaya FC juga siap mempertahankan gengsinya. Sama halnya Arema, kubu tim berjuluk Laskar Wong Kito ini tetap memandang partai tersebut pertandingan bergengsi yang wajib dimenangkan. Sriwijaya juga tidak ingin malu dihadapan publiknya sendiri, Singamania dengan tidak mengulang kembali kekalahan atas Arema seperti saat kalah 1-2 di Sidoarjo, 27 Oktober lalu. ’’Sriwijaya harus menang lawan Arema. Semua pemain sudah lupakan kekalahan dari Arema di Sidoarjo. Sekarang, kami main di rumah sendiri dan harus bisa pertahankan gelar copa di opening game dengan kalahkan Arema,’’ terang kapten Sriwijaya, Keith Kayamba Gumb, terpisah. Sementara itu, dua pelatih sama-sama mengisyaratkan akan mengintruksikan pemainnya tampil menyerang. Kedisiplinan tinggi dan pressing ketat terhadap lawan harus diterapkan demi membuka jalan meraih kemenangan atas lawannya. Apalagi, kedua kubu sudah saling mengenal kekuatan masing-masing tim yang bakal dihadapi malam nanti. Sebab, kedua tim sudah sering bertemu dan terakhir di Sidoarjo pada 27 Oktober lalu dalam tajuk laga putaran pertama Superliga. ’’Kami akan tampil sesuai karakter lawan Sriwijaya. Kami akan mainkan permainan cepat dalam menyerang dan kompak defend saat mendapat tekanan lawan. Sriwijaya adalah tim yang sudah lama terbentuk dan tentunya memiliki kekompakkan lebih baik. Kami akan waspada dan memaksimalkan sekecil apapun peluang nantinya untuk cetak gol,’’ terang Gusnul Yakin, pelatih Singo Edan. ’’Arema memiliki power dan variasi serangan. Kami akan mewaspadai hal itu dan berusaha bermain dengan penuh disiplin serta komunikasi yang baik di lapangan. Saya pikir, anak-anak sudah tahu apa yang akan dijalankan saat meredam Arema dan berusaha memenangkan pertandingan. Kami pasti akan menyerang tanpa melupakan pertahanan,’’ terang pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, terpisah. Sementara itu, selain gengsi dan prestise, kedua kubu juga akan memperebutkan hadiah yang sudah disiapkan Badan Liga Indonesia (BLI) dan pihak sponsor turnamen, Dji Sam Soe. Yakni Rp 100 juta untuk pemenang dan runner up sebesar Rp 75 juta. Dalam laga eksibisi ini, BLI akan menggelar pertandingan normal berdurasi 2x45 menit. Jika selama 90 menit berakhir skor berimbang, kedua tim akan langsung melangkah ke babak penentuan melalui adu penalti untuk mencari juara. ’’BLI dan pihak Dji Sam Soe akan mengemas opening game Copa Indonesia dengan semeriah mungkin. Selain itu, penentuan juara dalam pertandingan eksibisi ini akan ditentukan dalam 90 menit. Namun jika kedudukan imbang, maka pertandingan langsung dilanjutkan ke adu tendangan pinalty hingga diketahui juaranya,’’ terang Joko Driono, Direktur Kompetisi BLI kepada Malang Post, via ponselnya, semalam. (mpost)
Read More…
Diposting oleh rhee's Worlds di 06.06 0 komentar
Chordnya OST Laskar Pelangi Ipang
[intro] A D 2x
A Bm D
baru saja berakhir
A Bm D E
hujan di sore ini
C#m D
menyisakan keajaiban
Bm C#m D E F#m
kilauan indahnya pelangi
A Bm D
tak pernah terlewatkan
A Bm D E
dan tetap mengagumiNya
C#m D
kesempatan seperti ini
Bm C#m D E A
tak akan bisa dibeli
E-D C#m
bersamamu kuhabiskan waktu
Bm A E
senang bisa mengenal dirimu
D C#m
rasanya semua begitu sempurna
Bm C#m Dm
sayang untuk mengakhirinya
[interlude] A A
A E D
F#m D E
A Bm D
baru saja berakhir
A Bm D E
hujan di sore ini
C#m D
menyisakan keajaiban
Bm C#m D E F#m
kilauan indahnya pelangi
A Bm D
tak pernah terlewatkan
A Bm D E
dan tetap mengagumiNya
C#m D
kesempatan seperti ini
Bm C#m D E A
tak akan bisa dibeli
E-D C#m
bersamamu kuhabiskan waktu
Bm A E
senang bisa mengenal dirimu
D C#m
rasanya semua begitu sempurna
Bm C#m Dm
sayang untuk mengakhirinya
[interlude] A A
A E D
F#m D E
A Bm D
lawan keterbatasan
A Bm D E
walau sedikit kemungkinan
C#m D
takkan menyerah untuk hadapi
Bm C#m D E
hingga sedih tak mau datang lagi...
A D A D
D C#m
bersamamu kuhabiskan waktu
Bm A E
senang bisa mengenal dirimu
D C#m
rasanya semua begitu sempurna
Bm C#m Dm
sayang untuk mengakhirinya
A
janganlah berganti
A
janganlah berganti
A
janganlah berganti
F#m D E
tetaplah seperti ini
A E D
A C#m D
A E D
A C#m D E
[ending] A D 4x
A E D
Bm
Diposting oleh rhee's Worlds di 05.09 0 komentar
Label: Chord Ipang
Langganan:
Postingan (Atom)